Jangan Bersedih Jika KAmu Menyambungkan Silaturrahim, Namun Mereka Memutuskannya.
Silaturrahim adalah amal yang paling utama, ia adalah amal yang mengantarkan pelakunya ke surga. Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
"Sebarkan salam, sambungkan silaturahim, berilah makanan, shalatlah beberapa rakaat di waktu malam ketika manusia tidur, maka kamu akan masuk surga dengan selamat." *
*HR. At-Tirmidzi, dia berkata; Hadits ini hasan shahih. Dan diriwayatkan pula oleh Ibnu Hibban, dan disebutkan oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami`.
Ia dapat memanjangkan umur dan menambah keberkahan rezeki, sebagaimana yang disabdakan Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam,
"Barang siapa yang ingin diluaskan rezekinya atau dipanjangkan umurnya, maka hubungkanlah silaturrahim." °
° HR. Al-Bukhari, Muslim, dan Ahmad.
Rahim diambil dari salah satu nama Allah Ta`ala, maka barangsiapa yang menghubungkannya, Allah akan menghubungkannya. Allah berfirman dalam hadits qudsi, "Aku adalah Ar-Rahman yang telah menciptakan rahim, Aku berikan kepadanya satu nama dari nama-Ku. Barangsiapa yang menghubungkannya, akan Aku hubungkan dan barangsiapa yang memutuskan, maka Aku pun akan memutuskannya." ( HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi, dia katakan; Hasan-shahih.)
Ia bergantung pada Arsy Ar-Rahman yang berkata, "Ya Rabbi, hubungkan orang yang menghubungkanku dan putuskan orang yang memutuskanku."
Jangan bersedih, sesunguhnya kamu akan meraih kebaikan yang agung, akan dipanjangkan umurmu dan Allah pun akan memberkahinya, bertambah rezekimu dan makmur rumahmu. Dan balasannya bagimu adalah surga pada Hari Kiamat.
Jangan bersedih.. sesungguhnya Allah akan menghubungkanmu, barangsiapa yang dihubungkan Allah, maka dialah orang yang tersambug.
Jangan bersedih jika kamu menjalin silaturrahim dengan mereka, namun mereka memutuskan hubungan denganmu.
Seorang laki-laki datang kepada Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam seraya berkata; Wahai Rasulullah, sesungguhnya saya memiliki kerabat dan saya menjalin silaturrahim dengan mereka, namun mereka memutuskannya. Saya berbuat baik kepada mereka, namun mereka berlaku buruk kepadaku, saya menyantuni mereka, namun mereka bertingak bodoh kepadaku.
Apa yang dikatakan seorang dokter hati kepada orang tersebut? Nabi bersabda, "Jika kamu seperti apa yang kamu katakan, maka seakan-akan kamu menempelkan rasa bosan kepada mereka, Allah senantiasa bersamamu menjadi penolong atas mereka selama kamu seperti itu." ( HR.Muslim)
Jangan bersedih, karena orang-orang yang memutuskan hubungan denganmu balasannya adalah neraka, sebagaimana yang dikabarkan oleh Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, "Tidak akan masuk surga orang yang memutuskan." (HR. Al-Bukhari, Ahmad, dan Muslim.) Yaitu memutuskan silaturrahim.
Jangan bersedih, karena rahmat tidak akan turun kepada mereka, Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, "Sesungguhnya rahmat tidak akan turun kepada suatu kaum yang di dalamnya ada orang yang memutuskan silaturrahim." (HR. Al-Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrid (63), Al-Baihaqi dalam Asy-Syu`ab, Ibnul Jauzi dalam Al-Birru wa Ash-Shillah, derajat haditsnya shahih.)
Sesungguhnya Allah akan menghukum mereka di dunia sebelum hukuman di akhirat. "Setiap dosa yang ditangguhkan Allah Ta`ala; diantaranya ada yang ditangguhkan hingga Hari Kiamat selama bukan memutuskan silaturrahim dan berzina." (HR. Al-Hakim dalam Al-mustadrak (IV / 156), dan dikomentari oleh Adz-dzahabi dengan perkataannya, "Bakar adalah orang yang dhaif.)
** Dikutip dari La Tahzan, Syaikh M.Abdul Athi Buhairi.
0 komentar:
Posting Komentar